Top Menu

4 Step untuk Menjaga Work Life Balance

 

Penataan Arsip


Work life balance adalah kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan atau kehidupan pribadinya. Ini adalah hal yang didambakan hampir semua orang.Terjaganya work life balance dapat menghindari kamu dari hal-hal negatif seperti stres dan burnout. Selain itu juga bisa mendukungmu meningkatkan performa kerja. Penataan arsip jadi salah satu cara untuk mencapai workflow teratur. Selain itu, berikut ini adalah tips lainnya yang bisa kamu aplikasikan sehari-hari.


1. Mengutamakan pekerjaan yang penting 

Dikejar deadline dengan waktu yang mendesak atau terlalu banyak menerima pekerjaan yang nggak sesuai dengan kapasitasmu biasanya akan membuat pekerjaanmu menjadi nggak maksimal. Belum lagi, itu akan mengganggu waktu tidur atau istirahatmu. Oleh karena itu, coba prioritaskan pekerjaan yang penting dengan deadline terdekat dahulu. Ketika ada terlalu banyak pekerjaan dengan waktu yang mepet dan sifatnya tidak urgent, diskusikan lagi dengan tim kamu terkait deadline pengerjaan.


2. Gunakan Eisenhower Decision Matrix

Dalam mengatur prioritas pekerjaan, kamu bisa menggunakan matriks Eisenhower Decision. Lewat teknik ini kamu bisa belajar memanage waktu dengan baik dan terbagi ke dalam empat kategori berikut ini:


a. Pekerjaan penting yang mendesak: pekerjaan yang benar-benar harus kamu lakukan hari ini. Cobalah untuk membuat list pekerjaanmu hari ini dan kerjakan sesuai urutan yang paling penting dengan deadline terdekat dahulu.


b. Pekerjaan penting namun tidak mendesak: Kamu bisa menambahkan pekerjaan pentingmu di beberapa hari atau minggu ini ke dalam satu list. Walaupun sifatnya tidak urgent, disarankan untuk tetap mencicil dan menentukan kapan target tugas itu harus diselesaikan tujuannya untuk berjaga-jaga apabila ada tugas dadakan yang tiba-tiba kamu dapatkan.


c. Mendesak tapi tidak penting: contohnya adalah melakukan follow up pekerjaan atau kepada client secara berkala. Kalau dirasa kamu masih hectic dengan to do list-mu hari ini, silakan mendelegasikannya kepada rekan yang bisa membantu menyelesaikan tugas ini tanpa mengganggu workflow mereka.


d. Pekerjaan yang tidak penting dan tidak mendesak: Kamu bisa mengurangi atau menghapuskan kuaran ini. Biasanya kegiatan dan pekerjaan ini tidak punya banyak pengaruh ketika dihapuskan. Misalnya membuka media sosial di tengah kamu melakukan daily task-mu. 


3. Ketika bekerja hindari hal yang menyebabkan distraksi

Hal yang mengganggu kita adalah terdistraksi dengan godaan di sekeliling kita. Misalnya, mengobrol dengan rekan kerja atau membuka sosial media. Kegiatan sosialisasi seperti ini mungkin diperlukan namun kamu  bisa melakukannya ketika telah menyelesaikan pekerjaan.


4. Jaga kesehatan dan lakukan kegiatan menyenangkan

Produktivitas dan kerja cerdas tentunya didukung dengan fisik dan mental yang sehat juga. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk tetap menyayangi diri sendiri dengan olahraga, mengkonsumsi makanan sehat dan tetap melakukan aktivitas menyenangkan seperti me time atau menjalankan hobi. 

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates