
Berbicara tentang sekolah di Indonesia, setidaknya kita akan menemukan dua jalur pendidikan, yaitu sekolah Nasional dan sekolah International. Dari segi jumlah, Sekolah Nasional tentu saja jumlahnya lebih banyak dan lebih mudah untuk kita jumpai, sedangkan sekolah International, rata-rata lebih sedikit dan hanya ada di kota-kota besar di Indonesia.
Dalam aturan Mendikbudristek, istilah Sekolah International sebenarnya sudah berganti menjadi Satuan Pendidikan Kerjasama atau SPK. Dan berikut beberapa perbedaan antara Sekolah Nasional dan Sekolah International.
Perbedaan Sekolah International dan Sekolah Nasional
Dikutip dari edukasi.okezone.com, berikut 5 perbedaan antara sekolah Nasional dan Sekolah International.
1. Perbedaan Kurikulum
Untuk sekolah Nasional, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional yang sudah diatur oleh Mendikbudristek, dimana pada saat artikel ini dibuat, saat ini pemerintah tengah mempersiapkan kurikulum merdeka. Sedangkan beberapa sekolah international, umumnya menggunakan kurikulum yang biasa digunakan pada sekolah di negara maju seperti IPC, IB, SPC, Montessori, sampai dengan Cambridge.
Misalnya sekolah international British International high school jakarta yang menggunakan kurikulum International Primary Curriculum.
2. Bahasa Pengantar
Perbedaan yang selanjutnya terdapat pada bahasa pengantar, dimana sekolah international rata-rata akan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama dalam proses pembelajarannya. Sekolah Nasional sebenarnya juga terdapat pelajaran bahasa inggris, bahkan beberapa sekolah ada yang secara khusus menggunakan bahasa inggris, namun biasanya Bahasa Indonesia masih menjadi bahasa utama dalam proses pembelajaran.
Umumnya para siswa di sekolah international lebih cepat untuk menguasai bahasa inggris, selain proses pembelajaran menggunakan bahasa inggris, para pengajarnya biasanya juga berasal dari tenaga pendidik penutur asli.
3. Proses Pembelajaran
Perbedaan yang selanjutnya ada pada bagian pembelajarannya, salah satunya terkait dengan jumlah siswa dan guru, yang diusahakan untuk seimbang atau rasionya kecil. Dengan begitu, fokus guru ketika memberikan pembelajaran kepada siswa akan lebih maksimal.
Tidak hanya itu, guru-guru di Sekolah International biasanya merupakan tenaga pendidik yang berasal dari luar negri, hal ini sangat memungkinkan bagi siswa untuk terekspose pada budaya yang lebih beranekaragam dari berbagai penjuru dunia.
4. Fasilitas
Dari segi fasilitas, Sekolah International memang jauh lebih unggul karena memang harga untuk bersekolah disini jauh lebih mahal. Pada sekolah international, siswa dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, baik dari segi kenyamanan atau penunjang pendidikan seperti ruangan ber-AC, kolam renang, sampai dengan laboratorium yang lebih interaktif. Sedangkan untuk fasilitas sekolah nasional, biasanya berbanding lurus dengan anggaran yang telah disediakan pemerintah untuk sekolah tersebut.
5. Ujian
Jika anda sebagai orang tua selama ini mengenal ujian tengah semester atau akhir semster di sekolah nasional, pada sekolah international ujian seperti ini akan tetap ada, namun siswa akan melakukan lebih banyak ujian lainnya seperti IGCSE, dimana ini merupakan ujian berstandar international untuk siswa SMP.
Itulah lima perbedaan antara sekolah international dan sekolah nasional, jika kita lihat dari segi proses pendidikan atau pengajaran. Tentu saja masih banyak perbedaan lain yang akan kita temukan seperti biaya, lingkungan, dan hal lainnya.
Post a Comment