Top Menu

Tips Merenovasi Garasi Menjadi Studio Foto Rumahan

 

Semen SCG Studio Rumahan

Sumber foto: https://unsplash.com/photos/aS4Duj2j7r4

 

Anda punya hasrat di bidang fotografi dan ingin punya studio sendiri, tetapi kekurangan modal untuk membeli atau menyewa ruko? Jangan khawatir karena manfaatkan saja garasi rumah yang ‘disulap’ jadi studio foto. Gunakan ruang tersebut, daripada kosong dan berdebu, lebih baik dialihkan fungsinya menjadi tempat untuk berkarya sekaligus mendapatkan penghasilan. 


Saat merenovasi maka gunakan bahan bangunan berkualitas tinggi seperti semen SCG. Selain itu pastikan dana mencukupi sehingga proses pemolesan dan perbaikan ruangan garasi menjadi studio foto, berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal. Jangan ragu untuk mengeluarkan uang karena studio foto akan menghasilkan cuan yang jauh lebih banyak.


Ubah Garasi Jadi Studio Foto Rumahan, Begini Caranya

Masih bingung bagaimana cara renovasi garasi dan mengubahnya jadi studio? Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan saat akan mengubah fungsi garasi menjadi studio foto:


1. Perhatikan Sirkulasi Udara di Dalam Studio Foto

Sebuah studio foto meski skala rumahan wajib memiliki sirkulasi yang baik, agar para klien yang akan dipotret bisa bernafas dengan lega. Oleh karena itu ketika merenovasi garasi, pastikan ada ventilasi dan jendela yang mencukupi. Tujuannya agar udara bisa keluar dan masuk dan membuat Anda serta klien tidak sesak nafas saat berada di dalam studio.


Oleh karena itu Anda juga bisa meminta bantuan seorang arsitek dalam merombak garasi jadi studio foto rumahan. Ia akan melihat seberapa besar lubang ventilasi yang dibutuhkan, sekaligus membuatnya terlihat artistik. 


2. Pastikan Pencahayaan Ruangan Mencukupi

Selain sirkulasi udara, yang wajib Anda perhatikan saat merenovasi garasi menjadi studio foto rumahan adalah pencahayaan. Meski nantinya di dalam studio ada lampu-lampu untuk memberikan sinar saat pemotretan, tetapi pencahayaan internal ruangan harus diperhatikan. Jangan sampai studio foto terlihat suram gara-gara lampu yang terlalu temaram atau pencahayaan dari luar yang tidak mencukupi.


3. Tambal Bagian yang Rusak atau Berlubang

Saat akan merenovasi garasi dan mengubahnya jadi studio foto maka pastikan tidak ada bagian tembok atau lantai yang rusak, retak, atau berlubang. Jika Anda menemukan kerusakan minor tinggal ditambal dengan semen SCG yang berkualitas bagus. Tembok akan terlihat mulus kembali dan ketika dicat ulang terlihat seperti baru, bukan bekas garasi.


4. Perhatikan Lantai Studio

Selain tembok, bagian lain yang wajib diperhatikan saat akan membuat studio foto rumahan adalah lantai. Jangan sampai lantainya terlihat terlalu sederhana alias hanya plesteran, karena studio foto akan terlihat kurang elok. Segera pasang keramik yang warnanya terang agar terlihat apik.


5. Rombak Bagian Depan Garasi Jadi Lebih Bagus

Biasanya bagian depan garasi memiliki pintu berjenis rolling door sehingga mobil dan sepeda motor bisa masuk dengan mudah. Saat merenovasi ruang tersebut menjadi studio foto maka bagian depan juga wajib dirombak sehingga terlihat cantik dan pantas. Jangan hanya seadanya alias masih ada rolling door sehingga terlihat bahwa itu bekas garasi, dan bisnis studio foto Anda tampak kurang profesional.


Jika Anda sudah tidak memfungsikan garasi (karena kendaraan roda 4 sudah dijual) maka alihkan saja fungsinya jadi studio foto rumahan. Manfaatkan ruang tersebut sebagai tempat kerja, dan salurkan hobi fotografi Anda sekaligus mendapatkan penghasilan yang cukup bagus. Pastikan menggunakan semen SCG untuk renovasi garasi karena kualitasnya sangat baik dan harganya terjangkau. Dapatkan informasi tambahan mengenai semen untuk merenovasi dan membangun rumah hanya di https://scgbm.id/ 

 

Sumber artikel:

1. https://expertphotography.com/tips-for-setting-up-your-home-portrait-photography-studio/

2. https://zenfolio.com/blog/home-photography-studio/


Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates